Tips Agar Pengajuan KPR Anda di Setujui

Banyak syarat yang harus dipenuhi saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Ada beberapa bank yang memberlakukan peraturan yang ketat lantaran hal tersebut terkait dengan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet. Sering terjadi keiinginan dan kebutuhan rumah sudah ada namun kemampuan keuangan yang tidak memadai. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah melalui Kredit Pemilikian Rumah (KPR) yang disediakan oleh bank. Terkadang banyak orang yang begitu awam tentang dunia KPR sehingga pengajuan kreditnya ditolak oleh pihak bank, mengingat bank sangat selektif menyeleksi calon pemohon KPR. Alasannya, agar tidak menanggung kerugian, maka bank menuntut pengguna KPR mengikuti tata cara dan penyiapan dokumen. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu agar pengajuan kredit bisa disetujui sehingga Anda mampu memiliki rumah.
1.   Mempersiapkan dokumen
Dokumen pengajuan KPR sangat penting bagi perbankan sebagai langkah awal penilaian seseorang dinyatakan layak atau tidak mendapatkan kredit. Bagi Karyawan, tidak banyak dokumen yang mesti disiapkan . Namun bagi  profesional atau praktisi seperti dokter dan psikolog, mesti melampirkan surat izin praktik
Misalnya Anda seorang wiraswasta, maka dokumen yang dipersiapkan adalah:
- Daftar pemasok jika usahanya bergerak di bidang perdagangan
- Bukti transfer dengan pelanggan
- Catatan rekening bank minimum tiga bulan terakhir
- NPWP
- Surat izin usaha perdagangan, jika usahanya bergerak di bidang perdagangan
- Tanda daftar perusahaan (TDP).
Sementara itu, bila Anda seorang profesional atau praktisi, dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
- Bukti transaksi dengan pelanggan
- Catatan rekening bank minimum tiga bulan terakhir
- NPWP
- Surat izin praktik beberapa profesi tertentu
2. Tampil Percaya Diri
Sopanlah dalam menjawab atau mengajukan pertanyaan kepada pihak perbankan. Tampil rileks dan percaya diri. Kesan yang bagus akan membuat pihak bank lebih respek. Ingat, jawablah pertanyaan dengan mantap. Adapun pertanyaan yang biasa diajukan adalah apakah Anda sudah punya tagihan lainnya, berapa banyak dana yang diinginkan. Kadang, bank juga bertanya seputar berapa kendaraan bermotor yang Anda miliki serta berapa jumlah kartu kredit yang dimiliki.
3. Memperindah Penampilan Keuangan
Adakalanya, pemohon KPR tanpa disadari melakukan keteledoran dalam catatan keuangannya. Misalnya, terlambat membayar tagihan kartu kredit (jika ada). Hal tersebut menjadi perhatian pihak bank karena berhubungan dengan kredit yang akan diajukan pemohon.
Imbasnya, jika hal tersebut (telat membayar kartu kredit) tanpa sengaja kita lakukan maka kemampuan bayar akan berkurang. Sebab Anda tidak dapat berbohong dengan reputasi kredit di bank. Bank Indonesia (BI) akan mencatat setiap tunggakan bermasalah sekecil apapun di bank.
Selain itu Bank biasanya meminta catatan rekening untuk membuktikan jumlah uang sesuai dengan slip gaji. Apabila mendapatkan gaji secara tunai, segera mungkin memasukkannya ke dalam rekening bank sebelum menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Dari sinilah bank dapat menilai, bahwa Anda sebagai pemohon memiliki penghasilan rutin. Usahakan agar catatan rekening bank menunjukkan adanya pemasukan sekitar tiga bulan terakhir dari penghasilan.
4. Proporsional saat mencicil
Bank dapat menolak permohonan KPR Anda apabila cicilan hutan mencapai 33% dari penghasilan rutin. Bank dapat menganalisis dan mempunyai cara tersendiri untuk memperkirakan kondisi keuangan pemohon KPR, salah satunya dengan membaca pembayaran tagihan. Karena itu, pertimbangkan hutang Anda lainnya, dan segera dilunasi.
5. Menjaga kepercayaan bank
Bank adalah partner Anda dalam berinvestasi, sehingga penting artinya untuk menjaga kepercayaan mereka. Sekali Anda melanggar, maka kemungkinan rekam jejak Anda akan menyebar ke bank lainnya.
Untuk menjaga kepercayaan, maka setiap kali jatuh tempo segera bayar cicilan pinjaman Anda. Jangan pernah terlambat, karena keterlambatan akan mempengaruhi penilaian bank.
6. Mengetahui Kemampuan Bayar
Dengan mengetahui kemampuan kredit, Anda akan lebih fokus untuk memilih rumah yang sesuai dengan kemampuan.
Tips Agar Pengajuan KPR Anda di Setujui
Tips Agar Pengajuan KPR Anda di Setujui
7. Mengajukan KPR ke Beberapa Bank Sekaligus
Keuntungan melakukan strategi ini adalah tidak perlu memulai waktu dari awal, Anda dapat mengetahui hasil penilaian rumah tersebut. Karena setiap rumah akan memberikan hasil penilaian yang berbeda. Ketiga, Anda bisa melakukan negosiasi dengan bank lainnya yang memberikan penilaian tidak terlalu tinggi. Namun, bank tersebut memberikan kelebihan lain misal plafon yang lebih besar.
Disamping hal tersebut dikarenakan pihak bank yang menyetujui KPR yang kita ajukan adalah manusia juga dan tiap manusia pasti punya subyektifitas sendiri-sendiri. Jadi penilaian di tiap-tiap bank terkadang berbeda sehingga jika memang memungkinkan mengajukan kredit ke lebih banyak bank maka makin bagus.
8. Apabila memungkinkan ajukan KPR diantara bulan November – awal desember
Hal ini pun terkadang menjadi pertimbangan dalam pengajuan KPR sehingga ketika mengajukan KPR, disarankan dilakukan diantara bulan tersebut karena biasanya pihak bank mengejar target tahunan sehingga mudah disetujui dengan catatan analisa kredit dari permohonan KPR anda tidak terlalu buruk.
Sumber :
http://forum.kompas.com/properti/208142-tips-agar-pengajuan-kredit-rumah-disetujui.html
http://property.okezone.com/read/2012/11/14/471/718261/tips-agar-pengajuan-kpr-disetujui-bank
http://kompas.com

Tinggalkan Komentar: