Bank Indonesia manages the reserves assets in the form of monetary gold, Reserves Position in the Fund (RPF), foreign reserves, special drawing rights from an internasional financial institution, and other reserves asset. The reserves assets management is aimed to attain an adequate amount needed to support the implementation of monetary policy. In managing the reserves assets, Bank Indonesia puts the priority on liquidity and security factors over profit factor. Nevertheless, Bank Indonesia always takes into account the international market development in determining the omposition of its placement portofolio.
Also, Bank Indonesia implements diversification system in managing the reserves assets, both in term of foreign currencies and types of securities investment. Thus, a loss in the value of one type of investment may hopefully be compensated by an increase in value of other investments.
Cadangan devisa yang dikelola Bank Indonesia antara lain terdiri dari emas moneter, cadangan di IMF, cadangan dalam valuta asing, hak atas devisa yang setiap waktu dapat ditarik dari suatu badan keuangan internasional, dan tagihan lainnya. Cadangan devisa ini dikelola Bank Indonesia agar mencapai jumlah yang cukup untuk melaksanakan kebijakan moneter. Pengelolaan cadangan evisa lebih mengutamakan tercapainya tujuan likuiditas dan keamanan daripada maksimalisasi keuntungan. Walaupun demikian, Bank Indonesia tetap mempertimbangkan perkembangan yang terjadi di pasar internasional dalam menentukan komposisi portofolio penempatan cadangan devisa.
Bank Indonesia menerapkan system diversifikasi dalam pengelolaan cadangan devisa, baik berdasarkan jenis valuta asing maupun berdasarkan jenis investasi surat berharga. Dengan cara tersebut diharapkan penurunan nilai dalam salah satu mata uang dapat dikompensasi oleh jenis mata uang lainnya atau penempatan lain yang mempunyai kinerja yang lebih baik.
Bank Indonesia menerapkan system diversifikasi dalam pengelolaan cadangan devisa, baik berdasarkan jenis valuta asing maupun berdasarkan jenis investasi surat berharga. Dengan cara tersebut diharapkan penurunan nilai dalam salah satu mata uang dapat dikompensasi oleh jenis mata uang lainnya atau penempatan lain yang mempunyai kinerja yang lebih baik.
Dapatkan artikel Terbaru Langsung ke E-Mail Anda, Masukkan E-Mail Anda di bawah Ini.!