Sifat
emas yang hampir pasti kebal terhadap inflasi menjadi daya tarik utama
instrumen investasi ini. Bisnis penjualan emas pun kian beragam. Tak
ketinggalan aneka layanan menarik ditawarkan. Bukan cuma kendaraan, barang
elektronik, atau rumah yang bisa dicicil. Kini, sudah banyak, pihak yang menawarkan pembiayaan alias kredit
kepemilikan emas. Yang terbaru, Bank Danamon Syariah menawarkan jasa itu lewat
program Solusi Emas. Apa yang ditawarkan Danamon ini mirip dengan yang
ditawarkan oleh Perum Pegadaian melalui program Mulia. Jika Danamon membatasi
pembiayaan emas maksimal senilai Rp 150 juta, Pegadaian membatasi maksimal
pembiayaan 1 kg emas. Layaknya pembiayaan lain, ada batas mencicil yang
disyaratkan. Selain itu, ada syarat uang muka yang harus disetor lebih dulu.
Jika
Anda tetap ingin memanfaatkan pembiayaan emas, cermati beberapa saran dan tips
mencicil emas berikut ini :
Wujud
emas
Untuk
kebutuhan investasi, sebaiknya, Anda mencicil emas dalam wujud emas batangan
atau keping saja dan bukan perhiasan. Sebab, harga jual emas perhiasan akan
dipotong harga pembuatannya. Jika tren harga emas sedang mendaki, pengurangan
biaya pembuatan perhiasan mungkin bisa tertutup. Namun, bayangkan jika ternyata
tren harga emas sedang tiarap. Nilai investasi emas Anda bisa makin terpangkas
lebih banyak lagi.
Tenor
menyicil
Tenor
mencicil yang dipatok para penjaja cicilan emas tentu beragam. Karena emas
sesuai untuk pendanaan kebutuhan jangka menengah, anda bisa memanfaatkan tenor
cicilan tiga hingga lima tahun. Namun sebaiknya, waktu maksimal mencicil dua tahun
saja. Hal tersebut disebabkan karena semakin pendek tenor cicilan, seseorang
bisa makin disiplin untuk segera melunasi utangnya. Artinya, cicilan itu tidak
terlalu lama membebani keuangan keluarga.
Hitung
imbal hasil bersih
Seperti
yang sudah disinggung sebelumnya, seseorang yang mencicil emas harus menyadari
bahwa ada biaya-biaya tambahan yang harus ia tanggung. Jika tidak mau tekor
atau tak mendapat manfaat investasi setelah cicilan lunas, Anda wajib
menghitung dengan cermat proyeksi imbal hasil bersih yang bisa Anda diterima. Caranya
adalah dengan menghitung semua biaya, seperti bunga atau margin, biaya titip,
biaya administrasi, dan biaya lain-lain yang harus dikeluarkan. Biaya-biaya itu
harus dikurangkan dari proyeksi pertumbuhan harga emas selama tenor cicilan
yang Anda pilih. “Total biaya tahunan jangan sampai melebihi proyeksi
pertumbuhan emas per tahun,”.
Strategi Mencicil Emas |
Masa
akhir kontrak
Selain
mengambil dalam wujud fisik emas, penjaja cicilan emas juga membuka kesempatan
kepada para debitur untuk mengambil nilai emas dalam uang tunai. Terhadap dua
opsi ini, para perencana keuangan menyarankan agar debitur mengambil emas
fisik. Dengan demikian, seseorang masih berpeluang untuk menikmati kenaikan
harga emas setelah tenor mencicil berakhir atau emas telah menjadi hak
miliknya.